Kamis, 24 April 2014
Girls' Generation Mr Mr Lyric
[Taeyeon]
Let’s go! Mwol geokjeonghaneunde neon
Dwaetgo! mwoga tto duryeounde?
[Seohyun]
Jaego! tto jaeda neujeobeoryeo
Oh! oh! uh~ Oh! oh! uh~
[Sunny] Maeil haruga dareuge buranhaejyeo ga
[Yoona] Apseo ga jugil barae geu nugungaga
[Jessica]
Neon moreun cheok nuneul gamneun
You bad bad bad boy, you so bad
Kamis, 03 April 2014
SISTEM IMUNITAS
Sistem kekebalan atau imunitas
adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi tubuh
dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein
asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebut antigen.
Karena dianggap sesuatu yang asing, maka antigen ini harus
disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang bertugas melakukan
ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan antibodi.
Macam sistem pertahanan tubuh
Antibodi adalah suatu zat yang dibentuk oleh tubuh, yang berasal dari protein darah jenis gama-globulin
dan berfungsi untuk melawan antigen (zat asing/protein asing) yang
masuk ke dalam tubuh. Berbagai jenis antibodi bekerja dengan beberapa
cara untuk melawan antigen:
SISTEM REPRODUKSI
Alat Kelamin Dalam :
1. Testis
2. Epididimis
3. Vas Deferens
4. Saluran Ejakulasi
5. Urethra
SISTEM KOORDINASI
Pernahkah tanganmu menyentuh benda yang panas? Bagaiman reaksi
tanganmu atau tubuhmu? Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Bila kamu
mendengar seseorang memanggil namamu, tentunya kamu akan menoleh,
bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Ada sesuatu dari luar yaitu
panasnya benda yang kamu sentuh, atau suara panggilan dari temanmu.
Tubuhmu memberikan tanggapan terhadap rangsang dari luar tersebut.
Jantung berdebar dan tangan bergeerak spontan karena terkejut, Pernahkah kamu pikirkan mengapa dan bagaimana tubuhmu bisa memberi tanggapan atau respon seperti itu? Sistem koordinasi, dan indera bersama-sama terlibat dalam proses tersebut.
Pernahkah kamu menginjak benda yang panas? Tanpa kamu sadari, kamu langsung menarik kakimu. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi karena kamu memiliki sistem saraf yang berfungsi untuk merespons rangsangan dan melaporkannya ke otak. Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi tubuh. Selain sistem saraf, terdapat sistem hormon yang mengendalikan sistem fisiologis tubuh. Sistem saraf berhubungan erat dengan alat indera manusia. Misalnya, ketika kamu menyentuh batang bunga yang berduri, kamu terlebih dahulu melihat batang tersebut dengan mata. Kemudian, kamu menyentuh duri tersebut, lalu kamu terkejut karena duri tersebut melukai kulitmu. Dari responmu tersebut pun sistem saraf telah bekerja.
Jantung berdebar dan tangan bergeerak spontan karena terkejut, Pernahkah kamu pikirkan mengapa dan bagaimana tubuhmu bisa memberi tanggapan atau respon seperti itu? Sistem koordinasi, dan indera bersama-sama terlibat dalam proses tersebut.
Pernahkah kamu menginjak benda yang panas? Tanpa kamu sadari, kamu langsung menarik kakimu. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi karena kamu memiliki sistem saraf yang berfungsi untuk merespons rangsangan dan melaporkannya ke otak. Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi tubuh. Selain sistem saraf, terdapat sistem hormon yang mengendalikan sistem fisiologis tubuh. Sistem saraf berhubungan erat dengan alat indera manusia. Misalnya, ketika kamu menyentuh batang bunga yang berduri, kamu terlebih dahulu melihat batang tersebut dengan mata. Kemudian, kamu menyentuh duri tersebut, lalu kamu terkejut karena duri tersebut melukai kulitmu. Dari responmu tersebut pun sistem saraf telah bekerja.
KESETIMBANGAN KELARUTAN
Kesetimbangan kelarutan terkait dengan peristiwa pelarutan sebuah
zat. Misalnya kita melarutkan garam ke dalam sebuah gelas yang berisi
air, pertama kita tambah 1 gram garam, dimasukan dan diaduk dan garam
larut. Jika kita tambahkan terus menerus, garam tidak larut lagi dan
kita katakan larutan lewat jenuh.
Berkaitan dengan kelarutan terdapat tiga keadaan yang dapat kita temui yaitu Larutan tidak jenuh, larutan tepat jenuh dan larutan lewat jenuh.
Pada saat pertama zat padat yang kita tambahkan ke dalam pelarut akan mudah larut.
Larutan tepat jenuh adalah keadaan kesetimbangan dimana jika terjadi penambahan zat terlarut maka terjadi pengendapan, demikian pula jika kita tambahkan sedikit saja pelarut maka zat-zat dengan mudah melarut. Pada keadaan ketiga terjadi pengendapan atau zat tidak larut jika kita tambahkan. Ketiga kondisi ini disederhanakan pada Gambar 9.13.
Berkaitan dengan kelarutan terdapat tiga keadaan yang dapat kita temui yaitu Larutan tidak jenuh, larutan tepat jenuh dan larutan lewat jenuh.
Pada saat pertama zat padat yang kita tambahkan ke dalam pelarut akan mudah larut.
Larutan tepat jenuh adalah keadaan kesetimbangan dimana jika terjadi penambahan zat terlarut maka terjadi pengendapan, demikian pula jika kita tambahkan sedikit saja pelarut maka zat-zat dengan mudah melarut. Pada keadaan ketiga terjadi pengendapan atau zat tidak larut jika kita tambahkan. Ketiga kondisi ini disederhanakan pada Gambar 9.13.
KOLOID
Koloid adalah suatu campuran
zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat
yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid
berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 – 10-5 cm ).
Contoh:
Mayones dan cat, mayones adalah campuran homogen di air dan minyak dan cat adalah campuran homogen zat padat dan zat cair.
Perbedaan larutan sejati, sistem koloid, dan suspensi kasar.
Keterangan:
1. Larutan sejati
2. Sistem koloid
3. Suspensi Kasar
Asam Basa dan Stoikiometri Larutan
Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa (alkali) berasal
dari bahasa Arab yang berarti abu. Basa digunakan dalam pembuatan
sabun. Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan.
Di alam, asam ditemukan dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat dalam
buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun yang tajam. Cuka
mengandung asam asetat dan asam tanak dari kulit pohon digunakan untuk
menyamak kulit. Asam mineral yang lebih kuat telah dibuat sejak abad
pertengahan, salah satunya adalah aqua forti (asam nitrat) yang digunakan oleh para peneliti untuk memisahkan emas dan perak.
FLUIDA STATIK DAN DINAMIS
FLUIDA
Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat car, air dan gas karena kedua zat ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir.
Susu, minyak pelumas, dan air merupakan contoh zat cair. dan Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain. Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Dinamika Rotasi
Dinamika Rotasi- Dinamika rotasi ini membahas
seputar penggunaan Hukum Newton II untuk rotasi. Anda tentu masih ingat
bahwa sebuah benda bermassa m yang mula-mula diam akan bergerak bila
dikenai gaya F dengan percepatan sebesar a.
Pada bahasan yang lalu juga dipaparkan bahwa sebuah benda yang dikenai
torsi, maka benda akan berotasi. Bila sebuah benda berotasi tentunya dia
memiliki kecepatan sudut dan mungkin juga percepatan sudut. Adakah
kaitan antara percepatan sudut dengan torsi seperti antara dengan pada
gerak linear?
Mari kita menurunkan persamaan yang menghubungkan antara torsi dan percepatan sudut. Tinjau sebuah benda bermassa m terikat oleh kawat tipis yang kaku berada sejauh r dari titik O. Benda kemudian diberi gaya F yang tegak lurus dengan r (Gambar 1).Usaha dan Energi
Bentuk Energi dan Perubahannya
Energi (disebut juga tenaga) adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi (disebut juga tenaga) adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Bentuk-Bentuk Energi
a) Energi Mekanik
Benda yang bergerak atau memiliki kemampuan untuk bergerak, memiliki energi mekanik. Air terjun yang berada di puncak tebing memiliki energi mekanik yang cukup besar, demikian juga dengan angin.
a) Energi Mekanik
Benda yang bergerak atau memiliki kemampuan untuk bergerak, memiliki energi mekanik. Air terjun yang berada di puncak tebing memiliki energi mekanik yang cukup besar, demikian juga dengan angin.
Langganan:
Postingan (Atom)