Berkaitan dengan kelarutan terdapat tiga keadaan yang dapat kita temui yaitu Larutan tidak jenuh, larutan tepat jenuh dan larutan lewat jenuh.
Pada saat pertama zat padat yang kita tambahkan ke dalam pelarut akan mudah larut.
Larutan tepat jenuh adalah keadaan kesetimbangan dimana jika terjadi penambahan zat terlarut maka terjadi pengendapan, demikian pula jika kita tambahkan sedikit saja pelarut maka zat-zat dengan mudah melarut. Pada keadaan ketiga terjadi pengendapan atau zat tidak larut jika kita tambahkan. Ketiga kondisi ini disederhanakan pada Gambar 9.13.

Gambar 9.13. Keadaan dalam proses pelarutan zat
Keadaan ini dapat kita tuliskan, misalnya larutan garam dalam air akan terionisasi,
LA ⇄ L+ + A-
Dalam keadaan kesetimbangan berlaku,
Ksp (Hasil kali kelarutan) adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan tepat jenuh dan tiap konsentrasinya dipangkatkan dengan koofisien reaksinya. Variable [L+] dan [A-] adalah konsentrasi ion dalam adalah mol/L
Untuk reaksi garam yang lebih kompleks, misalnya
LA ⇄ a L+ + b A-
Maka persamaan untuk Ksp-nya adalah :
jika Ksp > [L+]a . [A-]b ; larutan tidak jenuh
jika Ksp = [L+]a . [A-]b; larutan tepat jenuh
jika Ksp < [L+]a . [A-]b ; larutan lewat jenuh
Perhatikan Gambar 9.13.
SUMBER:http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/kesetimbangan-kimia/kesetimbangan-kelarutan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar